lomografi

Anak-anak,remaja maupun orang-orang dewasa saat ini memang lebih senang mengekspresikan dirinya lewat foto-foto. Dimanapun kapanpun dan dalam keadaan apapun pasti menyempatkan mengabadikan moment-moment lewat jepretan kamera. Mau kamera digital ataupun analog, yang penting jepret...jepret...jepret...

Salah satu jenis kamera yang memiliki ciri tersendiri adalah kamera lomo. Walaupun masih bersifat analog dan bisa dibilang jadul, namun kamera ini tetap mempunyai penggemar setia.  Bersumber dari wikipedia Lomografi adalah sebuah bagian dari fotografi analog yang menggunakan kamera khusus yang disebut dengan kamera LOMO. LOMO sendiri merupakan singkatan dari Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (Penggabungan Mekanis Optik Leningrad). Nama tersebut merupakan sebuah pabrik lensa yang berada di St. Petersburg, Rusia. Pabrik tersebut memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan seperti lensa mikroskop, alat-alat persenjataan, dan lensa kamera. Di Austria, pabrik tersebut menjadi inspirasi bagi sebuah merek dagang komersil untuk produk-produk yang berkaitan dengan fotografi. Merek dagang tersebut bernama Lomographische AG. Kamera lomografi masih menggunakan film gulung sehingga disebut sebagai fotografi analog sedangkan fotografi modern sudah menggunakan teknologi digital dalam pengambilan gambar maupun pengolahannya. Orang-orang yang menyukai lomografi dan yang suka mengambil foto menggunakan kamera LOMO disebut sebagai "lomografer".

Penggemar kamera lomo pun biasanya memiliki suatu komunitas tersendiri, di Indonesia salah satunya adalah Lomonesia (Lomographic Society Indonesia). Komunitas ini memiliki slogan menarik yang dianut para lomografer yakni don’t think to shoot- jangan banyak mikir untuk memotret suatu objek. Masalah hasil jepretan apakah blur, over atau under menjadi nomor urut kesekian bagi para lomografer. Biasanya hasil jepretan memiliki kepuasan sendiri bagi para lomografer, tak peduli kamera tersebut terlihat jadul maupun masih harus menggunakan film gulung dalam penggunaannya.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Bila kita membuat suatu usaha,mau usaha itu merupakan wirausaha atau suatu perusahaan kecil maupun besar,pastinya kita harus memiliki tanggung jawab sosial baik tanggung jawab pada para pegawai,konsumen maupun lingkungan di sekitar tempat usaha. Tanggung jawab yang tinggi terhadap segala aspek yang menunjang suatu usaha harusnya diutamakan.

Tanggung jawab terhadap konsumen dan lingkungan sekitar usaha pun harus lebih didahulukan karena mereka memiliki peranan penting dalam suatu usaha. Dalam tanggung kepada konsumen,pengusaha harusnya memberikan servis yang baik demi kepuasan pelanggan. “Pelanggan adalah raja” kata-kata yang harusnya dipegang seorang pengusaha maupun wirausahawan. Jika konsumen merasa puas, maka pastinya ia akan selalu merekomendasikan tempat usahanya ke konsumen lain. Dan tentunya akan memberikan keuntungan bagi usaha kita.

Sedangkan dalam tanggung jawab pada lingkungan sekitar tempat usaha,kita harus menjaga kondisi lingkungan sekitar. Jangan sampai lingkungan jadi kotor ataupun tercemar karena usaha yang didirikan. Banyak pencemaran lingkungan yang terjadi karena para usahawan tidak memiliki kesadaran akan tanggung jawab menjaga lingkungan,seperti kajadian lumpur lapindo. 

Dengan selalu bertanggung jawab terhadap konsumen maupun lingkungan di sekitar tempat usaha,niscaya kita akan memperoleh keuntungan yang maksimal karena selalu memberikan kepuasan kepada konsumen maupun penduduk sekitar lingkungan tempat usaha.

E-Goverment di Indonesia

E-goverment? Apa sih E-goverment itu??. E-Government adalah sebuah cara bagi pemerintahaan untuk menggunakan sebuah teknologi baru untuk melayani masyarakat dengan memberikan kemudahaan akses untuk pemerintah dalam hal pelayanan dan informasi dan juga untuk menambah kualitas pelayanan serta memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam proses dan institusi demokrasi. Di Indonesiapun e-goverment  sudah digunakan sejak beberapa tahun lalu untuk meningkatkan hubungan antara pemerintahan dengan pihak-pihak lain yang pastinya menggunakan fasilitas teknologi informasi.

Berikut manfaat yang ditawarkan oleh e-goverment:

• Dalam pelayanannya informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. 
• Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua pihak.
• Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Contohnya pada pemilihan gubernur atau presiden, kita dapat mencari tahu informasi tentang kandidat kandidat para calon sehingga dapat menentukan siapa yang patut dipilih.
• Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.
 

Penerapan e-goverment diantaranya adalah sebagai berikut : 

• RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat. Informasi lengkap dapat diperoleh di http://www.ri.go.id

• Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.

• Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik (Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.

• Info RI. Penyedia informasi dari BIKN.

Pada dasarnya e-goverment tidak hanya menjadi tanggungan pemerintah saja,namun masyarakatpun diharapkan dapat ikut serta mengumpulkan data dan ikut berpartisipasi sebagai langkah mewujudkan pemerintahan yang diinginkan pemerintah maupun masyarakat luas.

MENCOBA USAHA HOME INDUSTRY

Di jaman yang semakin sulit seperti ini wirausaha merupakan salah satu pilihan yang cukup menjanjikan. Apalagi lapangan pekerjaan yang semakin sempit membuat kita mencari jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan dan uang tentunya. Usaha rumahan atau home industry pertumbuhannya pun cukup bagus dari tahun ke tahun. Patut di coba,apalagi bagi mahasiswa-mahasiswi yang ingin mencoba belajar berwirausaha.

Tidak berarti bahwa industri kecil tidak boleh memiliki sebuah perencanaan bisnis, akan tetapi bisnis dalam skala rumahan akan lebih mudah menggunakan 4 pertimbangan, yaitu Modal, Resiko, waktu, dan Tempat Usaha.

Dalam merencanakan sebuah usaha, pastikan semata-mata usaha yang dilakukan dengan sebuah perencanaan yang rinci. Yang pertama adalah perhitungan biaya. Biaya yang dimaksud meliputi biaya investasi utama, biaya pengeluaran bulanan, dan biaya tidak terduga. Setelah itu kita perlu melakukan survey tempat,dimana kita akan menjual hasil home industry. Untuk menjualnya harus kita pastikan lahan terdapat ditempat yang ramai dan memiliki potensi untuk berjualan. Yang terakhir adalah bagaimana kita mempromosikan produk dari home industry,misalnya dengan cara menyebar brosur, atau yang paling mudah saat ini adalah mempromosikan lewat jejaring sosial.

Dan untuk perekrutan pegawai dalam usaha home industry ini kita dapat menggunakan tenaga-tenaga warga sekitar. Sebaiknya diadakan training untuk melatih keterampilan usaha home industry yang akan dijalani dan juga memberikan pelayanan yang berkualitas. Produk produk home industry pun tidak kalah berkualitas daripada produk perusahaan besar.